Minggu, 09 Juli 2023

❤COMMUNICATION STYLE & SELF ESTEEM❤

 ❤COMMUNICATION  STYLE & SELF  ESTEEM❤




Understanding Your Communication Style

Gaya komunikasi yang dimiliki oleh setiap  individu pasti berbeda-beda. Gaya komunikasi merupakan jendela untuk  memahami bagaimana dunia memandang  seseorang sepenuhnya sebagai suatu kepribaian  unik, hal ini mempengaruhi hubungan seseorang  baik dalam karir, dan kesejahteraan emosional. Cara atau gaya komunikasi terkadang menjadi  lebih penting dari konten komunikasi tersebut.  Banyak orang memahami konten denganbaik  tetapi pesan komunikasinya tidak sampai atau  tidak diterima karena ketidakmampuan dalam  menyampaikan pesan tersebut.


Gaya Komunikasi menurut Tubbs & Moss (2014:31-32)
1. The Controlling Style
Gaya komunikasi ini bersifat mengendalikan  dan ditandai dengan adanya satu kehendak  atau maksud untuk membatasi, memaksa,  mengatur perilaku, pikiran, dan tanggapan
orang lain. Orang-orang yang menggunakan gaya komunikasi ini dikenal dengan nama komunikator satu arah. Pihak-pihak yang menggunakan gaya ini, lebih  memusatkan perhatian pada pengiriman pesan.  Mereka tidak memiliki ketertarikan dan perhatian  pada umpan balik kecuali jika hal tersebut  berguna bagia kepentingan pribadi mereka.


2. The Equallitarian Style
Aspek penting dari gaya ini adalah adanya landasan kesamaan dan ditandai dengan  berlakunya arus penyebaran pesan-pesan verbal  lisan maupun tulisan yang bersifat dua arah (Two  Way Traffic Of Communication). Tindak komunikasi dilakukan secara terbuka, artinya setiap anggota dapat rileks, santai, dan informal. Gaya komunikasi ini akan memudahkan tindak  komunikasi dalam organisasi sebab efektif dalam  memelihara empati dan kerja sama khususnya  dalam pengambilan keputusan. Gaya komunikasi  ini juga menjamin berlangsungnya Tindakan  berbagi informasi antar anggotanya

3. The Structuring style
Gaya komunikasi ini memanfaatkan pesan-pesan  verbal (lisan maupun tulisan) guna memanfaatkan  perintah yang harus dilaksanakan, penjadwalan
tugas dan pekerjaan serta struktur organisasi
Pengirim pesan lebih memberi perhatian kepada  keinginan untuk mempengaruhi orang lain dengan  jalan berbagi informasi tentang tujuan organisasi,  jadwal kerja, aturan, dam prosedur yang berlaku
dalam organsasi tersebut

4. The Dynamic Style
Gaya komunikasi ini memiliki kecenderungan agresif,  karena pengirim pesan memahami bahwa lingkungan  pekerjaannya berorientasi pada Tindakan. Gaya komunikasi ini sering dipakai oleh juru
kampanye ataupun supervisor. Tujuan gaya komunikasi ini adalah menstimuli atau  merangsang para karyawan untuk bekerja lebih  cepat dan lebih baik. Gaya komunikasi ini cukup  efektif digunakan dalam mengatasi persoalan yang  bersifat kritis

5. The Relinguishing Style
Gaya komunikasi ini lebih mencerminkan kesediaan  untuk menerima saran, dan pendapat atau gagasan  orang lain, daripada keinginan untuk memberi  perintah, meskipun pengirim pesan mempunyai hak  untuk memerintah atau mengontrol.

6. The Withdrawal Style
Gaya komunikasi ini dapat mengakibatkan  melemahnya tindak komunikasi, artinya tidak ada  keinginan dari orang-orang yang memakai gaya  komunikasi ini dengan orang lain, karena ada  beberapa persoalan atau kesulitan antar pribadi yang  dihadi oleh orang-orang tersebut.


Faktor Yang Mempengaruhi Gaya  Komunikasi Seseorang. Shapiere (2005),  Yaitu:
  • Kondisi Fisik
  • Peran
  • Konteks Histori
  • Kronologi
  • Bahasa
  • Hubungan
  • Kendala

 "Karakter"

 Istilah karakter erat kaitannya dengan personality (kepribadian) seseorang. 
  • Menurut kamus umum bahasa Indonesia,  Karakter diartikan sebagai tabiat, watak, sifat-sifat  kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang  membedakan seseorang dengan yang lain.
  • Griek dalam Zubaedi (2012:9) Karakter dapat di definisikan sebagai panduan dari  pada segala tabiat manusia yang bersifat tetap,  sehingga menjadi tanda yang khusus untuk  membedakan orang yang satu dengan yang lain.
  • Suyanto dan Muslich dalam Muslich (2011:70)  Karakter yaitu cara berfikir dan berperilaku  seseorang yang menjadi ciri khas dari tiap individu  untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam keluarga,  masyarakat dan negara.

Karakteristik Seseorang yang Memiliki  Self Esteem Tinggi

Branden (dalam Ghufron, 2010) mengemukakan  bahwa ciri-ciri orang yang memiliki harga diri  tinggi, yaitu :
  • Mampu menanggulangi kesengsaraan dan  kemalangan hidup, lebih tabah dan ulet, lebih  mampu melawan suatu kekalahan, kegagalan,  dan keputusasaan;
  • Cenderung berambisi
  • Memiliki kemungkinan untuk lebih kreatif dalam  pekerjaan dan sebagai sarana untuk menjadi  lebih berhasil
  • Memiliki kemungkinan lebih dalam dan besar  untuk membina hubungan interpersonal dan  tampak lebih gembira dalam menghadapi  realitas
Karakteristik Seseorang yang Memiliki  Self Esteem Rendah
  • Orang yang memiliki self esteem rendah cenderung merasa  bahwa dirinya tidak mampu dan tidak berharga.
  • Tidak berani mencari tantangan-tantangan baru dalam  hidupnya
  • lebih senang menghadapi hal-hal yang sudah dikenal dengan  baik serta menyenangi hal-hal yang tidak penuh dengan  tuntutan
  • Cenderung tidak merasa yakin akan pemikiran-pemikiran serta  perasaan yang dimilikinya
  • Cenderung takut menghadapai respon dari orang lain, tidak  mampu membina komunikasi yang baik dan
  • Cenderung merasa hidupnya tidak bahagia.
4 aspek pembentukan self esteem menurut Coopersmith yaitu : 
1. kekuatan individu
2. keberartian individu
3. kebajikan individu
4. keberhasilan individu

Faktor - faktor yang mempengaruhi self esteem yaitu :
1. jenis kelamin
2. intelegensi
3. kondisi fisik
4. lingkungan keluarga
5. lingkungan sosial


STUDI KASUS

Hubungan Kerjasama antara Telkomsel dan Amazon Prime Video



Gaya komunikasi yang digunakan dapat bervariasi tergantung pada konteks dan situasi yang spesifik. Penting untuk menciptakan lingkungan komunikasi yang saling mendukung dan efektif agar kerjasama antara Telkomsel dan Prime Video dapat berjalan dengan baik.

Tubbs dan Moss mengidentifikasi empat gaya komunikasi interpersonal yang dapat digunakan dalam konteks ini, yaitu:

Gaya Komunikasi Kolaboratif: Gaya komunikasi ini menekankan pada kerja sama dan saling menghargai. Telkomsel dan Amazon Prime Video dapat menggunakan pendekatan ini dengan membuka ruang untuk diskusi, berbagi ide, dan bekerja sama dalam mengembangkan rencana kerja sama. Gaya ini menciptakan lingkungan yang terbuka dan mendukung, di mana kedua belah pihak merasa dihargai dan dianggap memiliki kontribusi yang berarti.

Gaya Komunikasi Dominan: Gaya komunikasi ini mencerminkan keinginan untuk mengendalikan situasi dan pengambilan keputusan. Dalam kerjasama antara Telkomsel dan Amazon Prime Video, mungkin ada momen di mana salah satu pihak harus mengambil kendali atau memimpin dalam pengambilan keputusan tertentu. Namun, penting untuk memastikan bahwa gaya komunikasi dominan ini digunakan dengan bijaksana dan tetap mempertimbangkan perspektif dan kebutuhan pihak lain.

Gaya Komunikasi Konsultatif: Gaya komunikasi konsultatif melibatkan pendekatan yang lebih terbuka dan kolaboratif dalam mengambil keputusan. Kedua belah pihak dapat saling bertukar informasi, meminta masukan, dan memberikan saran sebelum memutuskan langkah berikutnya dalam kerjasama. Gaya ini menciptakan iklim kerjasama yang inklusif dan memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik.

Gaya Komunikasi Adaptif: Gaya komunikasi adaptif menekankan fleksibilitas dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan. Dalam kerjasama antara Telkomsel dan Amazon Prime Video, mereka perlu mampu mengatasi tantangan atau perubahan yang mungkin terjadi dalam industri atau pasar. Gaya komunikasi adaptif memungkinkan kedua belah pihak untuk dengan cepat menyesuaikan strategi, berbagi informasi terkini, dan mencari solusi yang efektif.

Penting untuk diingat bahwa gaya komunikasi yang digunakan mungkin bervariasi tergantung pada situasi dan kebutuhan khusus dalam kerjasama antara Telkomsel dan Amazon Prime Video. Mengadopsi gaya komunikasi yang tepat dapat membantu membangun hubungan yang kuat dan efektif antara kedua perusahaan tersebut.〰〰

❤COMMUNICATION STYLE & SELF ESTEEM❤

 ❤ COMMUNICATION  STYLE & SELF  ESTEEM❤ Understanding Your Communication Style Gaya komunikasi yang dimiliki oleh setiap  individu pasti...